Mencegah Cidera saat Olahraga


Nada Fillyaninda WriterNada Fillyaninda Writer, 19 Apr 2023

Olahraga memang baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Tapi bila kakak tidak fokus atau kurang berhati-hati dalam melakukannya, cedera bisa saja terjadi. Cedera olahraga adalah cedera yang terjadi saat berolahraga, yang umumnya menyebabkan masalah pada otot, tulang dan sendi, meskipun cedera terjadi pada bagian tubuh manapun saat berolahraga.

Salah satu cidera yang paling umum adalah karena terlalu sering berolahraga tanpa jeda dan terlalu memforsir tubuh melewati batas toleransinya. Kesalahan cara mempraktekkan gerakan, postur tubuh yang, serta memilih jenis olahraga yang kurang sesuai dengan kondisi fisik juga menjadi beberapa faktor penyebab lainnnya dari cedera saat olahraga. Ada faktor lain yang membuat kakak berisiko cedera saat olahraga, yaitu tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan

Cedera dapat terjadi pada siapa saja, tidak peduli apakah kakak olahragawan atau orang yang berpengalaman. Bahkan berjalan saja dapat menyebabkan cedera. Namun, jangan khawatir kakak dapat secara mengurangi risiko cedera dengan mengenal tindakan pencegahan cedera olahraga di antaranya:

  1. Memastikan Kondisi Tetap Prima

Sebelum memulai olahraga, pastikan kondisi kakak sehat. Ini menjadi aturan umum yang perlu kakak ketahui untuk pencegahan cedera olahraga. Sebagai contoh, di Curve kakak wajib mengkonsultasikan dahulu kesehatan kakak dengan coach sebelum memulai olahraga. Dengan demikian, kakak akan yakin bahwa kakak cukup sehat untuk berolahraga dan mengetahui target serta jenis olahraga yang tepat untuk kakak.

 

  1. Menggunakan Peralatan dengan Benar

Memilih dan menggunakan peralatan yang tepat adalah untuk memastikan kakak berolahraga dengan aman. Di Curves, kakak akan melakukan latihan kardiovaskular dan latihan kekuatan otot, mulailah latihan pertama kakak bersama coach sesuai dengan kemampuan kakak. Gunakan pakaian dan sepatu yang sesuai juga, ya!

 

  1. Melakukan Pemanasan dan Pendinginan

Aturan dasar untuk olahraga yang aman dengan melakukan pemanasan dan pendinginan. Setiap latihan harus dimulai dengan pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan. Pertama, mulailah dengan melakukan gerakkan yang lebih perlahan pada 3 mesin pertama. Tubuh menjadi lebih siap untuk berolahraga.

Setelah olahraga jangan lupa untuk melakukan pendinginan yang berfungsi membuat otot menjadi relaks dan membantu tekanan darah serta suhu tubuh kembali menjadi normal. Kakak dapat melakukan peregangan manual ataupun pada mesin yang disediakan Curves setelah kakak berolahraga sebagai salah satu cara untuk menenangkan tubuh. Pendinginan penting dilakukan untuk mengembalikan detak jantung kakak ke normal.

  1. Selalu Terhidrasi saat Berolahraga

Ketika berolahraga terutama keadan cuaca sedang panas usahakan tetap terhidrasi. Begitu juga sebaliknya; meskipun kakak berolahraga di ruangan ber-AC, tetap usahakan untuk mencukupi kebutuhan minum untuk mencegah dehidrasi.

 

Hindari memaksakan diri saat berlatih, sebab hal tersebut dapat menyebabkan cedera. Umumnya, cedera saat berolahraga terjadi karena kita terlalu sering menggunakan sendi dan otot, sehingga tendon dan ligamen menjadi kaku dan meradang. Jika kakak berlibur atau berhenti berolahraga selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, mulailah latihan dengan intensitas yang lebih rendah atau disebut dengan intensitas slow terlebih dahulu. Konsultasikan kesehatan kakak segera bersama coach di klub terdekat Curves dan ketahui jenis latihan serta program apa yang cocok untuk meningkatkan kesehatan kakak sekarang!